Simbolisasi unsur-unsur kimia pada tabel periodik mengikuti beberapa aturan yang telah ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Berikut adalah penjelasan umum mengenai cara pemberian simbol unsur dan contoh spesifik, seperti H untuk Hidrogen dan Ts untuk Tennessine. Aturan Dasar dalam Simbolisasi Unsur
1. Simbol Satu atau Dua Huruf:
Simbol unsur selalu terdiri dari satu atau dua huruf, huruf pertama selalu huruf kapital (huruf besar), jika ada huruf kedua, maka selalu huruf kecil (huruf kecil).
2. Berdasarkan Nama Unsur:
Simbol biasanya berasal dari nama Latin atau Inggris dari unsur tersebut. Contoh: H untuk Hidrogen (dari "Hydrogen"), Fe untuk Besi (dari nama Latin "Ferrum"), dan Na untuk Natrium (dari nama Latin "Natrium").
3. Penamaan dari Nama Ilmuwan, Tempat, atau Objek Lain:
Beberapa unsur dinamai untuk menghormati ilmuwan, tempat, atau objek tertentu. Contoh: Es untuk Einsteinium, dinamai dari Albert Einstein, Cf untuk Kalifornium, dinamai dari California, Ts untuk Tennessine, dinamai dari negara bagian Tennessee, AS.
4. Unsur Baru yang Ditemukan:
Unsur yang baru ditemukan sering kali diberikan simbol sementara berdasarkan nomor atomnya, hingga simbol resmi ditetapkan oleh IUPAC.
Misalnya, sebelum dinamai secara resmi, unsur Tennessine (Ts) pernah disebut sebagai Ununseptium (Uus) yang berarti "satu-satu-tujuh" sesuai nomor atomnya (117).