Dalam alfabet Korea, yang biasanya dikenal sebagai Hangul, terdapat serangkaian huruf vokal yang unik. Sistem penulisan Hangul sangat sistematis dan efisien, menggabungkan huruf-huruf vokal dan konsonan untuk membentuk blok suku kata yang mudah dibaca dan ditulis.
Ada beberapa huruf vokal dasar dan majemuk dalam Hangul, yang masing-masing memiliki suara yang distingtif:
1. ㅏ (a) - Diucapkan seperti 'a' dalam kata “apa”.
2. ㅑ (ya) - Seperti 'ya' dalam "yakin”, “ayam”.
3. ㅓ (eo) - Suaranya mirip dengan 'eo' dalam kata “kopi”.
4. ㅕ (yeo) - Mirip dengan ‘eo’ tetapi ada suara ‘i/y’ didepannya, seperti suara “yeo” dalam kata “setyobudi”.
5. ㅗ (o) - bulatkan bibir, pelafalannya mirip dengan 'o' dalam kata “oke”.
6. ㅛ (yo) - Seperti 'yo' dalam "yoga".
7. ㅜ (u) - Mirip dengan 'u' dalam kata "ular".
8. ㅠ (yu) - Mirip dengan 'yu' dalam "yuli".
9. ㅡ (eu) - Posisi bibir mengucapkan 'e' diikuti dengan 'u'. Mirip pelafalan ‘e’ dalam kata “kesel”, “keukeuh” atau “peuyeum” dari Jawa Barat.
10. ㅣ (i) - Diucapkan seperti 'i' dalam kata “ikan”.
11. ㅐ (ae) - Diucapkan seperti 'ai' dalam kata "cair".
12. ㅔ (e) - Suaranya mirip dengan 'e' dalam kata "mereka".
13. ㅚ (oe) - Diucapkan seperti 'oi' dalam kata "boikot".
14. ㅟ (wi) - Suaranya mirip dengan 'wi' dalam kata "wirid".
15. ㅒ (yae) - Sebuah gabungan antara ㅑ dan ㅐ, mirip dengan 'yae'.
16. ㅖ (ye) - Gabungan dari ㅕ dan ㅔ, mirip dengan 'ye'.
Setiap huruf vokal memiliki peran penting dalam pembentukan kata dalam bahasa Korea. Mereka dapat digabungkan dengan konsonan untuk membentuk blok suku kata. Misalnya, menggabungkan ㅇ (konsonan tanpa suara di awal kata) dan ㅏ menghasilkan kata "아" yang diucapkan sebagai 'a'.